Maju Bersama Hebat Semua
STUDI BANDING TIM AKREDITASI PERPUSTAKAAN PELAWAN HIJAU SMA NEGERI 1 NAMANG KE SMA NEGERI 1 JEBUS
Perpustakaan Pelawan Hijau SMA Negeri 1 Namang berhasil mencapai target penilaian akreditasi dari nilai yang semula C melompat tinggi menjadi A pada penilaian akreditasi online yang dilaksanakan pada 18 Agustus lalu. Pada awalnya akrditasi perpustakaan mengikuti akreditasi sekolah, namun peraturan baru perpustakaan nasional nomor 9 tahun 2018 menginginkan penilaian akreditasi tersendiri pada perpustakaan sekolah SMA/SMK/MA.
Nama Pelawan Hijau dijadikan sebagai nama perpustakaan SMA Negeri 1 Namang dengan filosofi bahwa pelawan adalah ciri khas daerah Namang, kabupaten Bangka Tengah dan hijau diartikan sebagai tunas baru atau cikal bakal kehidupan baru yang dalam hal ini mengacu pada peserta didik SMA Negeri 1 Namang. Diharapkan kedepannya akan lahir generasi muda yang mampu mengharumkan dan menorehkan segudang prestasi yang lahir dari daerah Namang.
Terakreditasi A, tidak serta merta menjadikan tim akreditasi Perpustakaan Pelawan Hijau berbangga diri dan berhenti di tahap ini. Namun ada agenda besar lainnya yang sedang dipersiapkan tim, yakni menjadi perpustakaan terbaik SMA/SMK/MA baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Di bawah pimpinan Ibu Kusmiati, S.Pd selaku Kepala Sekolah, perpustakaan SMA Negeri 1 Jebus yang bernama Perpustakaan Depati Bahrin berhasil meraih Juara Harapan 1 Nasional pada lomba Perpustakaan Terbaik Nasional tahun 2020. Melihat prestasi ini, pada Kamis, 17 September lalu menjadikan tim akreditassi perpustakaan Pelawan Hijau rela menempuh perjalanan lebih kurang 3 jam untuk menimba ilmu disana.
Sambutan luar biasa dari SMABUS kepada tim akreditasi perpustakaan SMANSANAM, disambut dengan senam cuci tangan oleh anggota Pramuka dan pengalungan bunga kehormatan oleh paskibra SMABUS, sungguh jauh di luar ekspektasi kami. Ungkap Jumani pada saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Perpustakaan Depati Bahrin beridiri sejak tahun 1994, sama sepertii tahun berdirinya sekolah SMA Negeri 1 Jebus. Koleksi buku di perpustakaan ini mencapai 6.329 judul, meliputi fiksi dan non fiksi. Perpustakaan Depati Bahrin memiliki moto tersendiri yang terbilang unik yakni Nature and Health. Hal ini tampak jelas pada pembagian perpustakaan dalam beberapa kategori yaitu perpustakaan tematik kesehatan, kerajinan, kesenian dan kepemimpinan.
Biasanya perpustakaan identik dengan markas penyimpanan buku dan tempat nongkrong asik bagi para kutu buku. Namun perpustakaan Depati Bahrin mampu bermetamorfosis menjadi penggerak atau menjadi pusat kegiatan di sekolah. Disini, guru mata pelajaran dan ekskul yang ada di sekolah diajak untuk memberikan kontribusi nyata pada sekolah.
Ekskul Pramuka di SMABUS, sekarang sudah berwirausaha dengan produknya the Tayu. Ekskul PIK-R sudah menghasilkan produk lulur kecantikan, madu kelulut dan Keribi (Keripik Ubi) yang kesemuanya ini dirangkul oleh perpustakaan sekolah. Tidak lupa juga peran perpustakaan sebagai gudang ilmu tetap di laksanakan dengan mengusung Keraca (Keranjang Baca). Keraca ini bersifat layaknya perpustakaan keliling sekolah yang akan me- nitipkan keranjang buku di Lorong kelas pada saat jam istirahat pertama dan keranjang buku akan kembali di bawa ke perpustakaan pada saat jam istirahat kedua.
Banyak pembelajaran yang didapatkan ketika berkunjung ke SMABUS ini, mulai dari penataan taman, pojok literasi yang hampir tersebar di penjuru sekolah dan kedisiplinan siswa SMABUS menjadi PR berat bagi kami untuk menyampaikan, meniru dan mengkolaborasikan apa yang kami dapat hari ini hingga bisa kami aplikasikan di SMANSANAM kedepannya, kata salah satu anggota tim.
Puas berkeliling dan memperhatikan setiap sudut perpustakaan Depati Bahrin tidak menimbulkan rasa jenuh, terbukti hampir 2 jam berada di dalam perpustakaan namun tim akreditasi SMANSANAM masih sangat antusias mempelajari setiap inci administrasi pengelolaan dan penataan ruang. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul12.00 WIB. Setelah puas berkeliling sekolah, kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama. (sari)
Komentar (0)